Mahasiswa UNNES Giat 12, Dorong Peran Perempuan Dalam Menerapkan Nilai Pancasila dan Ketahanan Pangan Keluarga

Wartadinamikanews.com-Mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah berhasil membuat program kerja sosialisasi dengan tema “Perempuan Agen Pancasila dan Ketahanan Pangan Keluarga” yang berlangsung  di Balai Desa Sangkanjoyo Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah. Pada Jum’at (15/8/25)

Kegiatan ini merupakan bagian dari UNNES GIAT 12 dan dilaksanakan bersamaan dengan pertemuan rutin ibu-ibu PKK di Desa Sangkanjoyo. Program Perempuan Agen Pancasila dan Ketahanan Pangan Keluarga bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan rumah tangga sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian pangan keluarga.

Program Perempuan Agen Pancasila dan Ketahanan Pangan Keluarga dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan. Yakni pada pertemuan rutin ibu PKK bulan Juli dan bulan Agustus. Dimana pada pertemuan pertama mengangkat topik Tanamkan Pancasila dari Rumah yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2025.

Dalam forum diskusi interaktif tersebut, ibu-ibu PKK diajak untuk merefleksikan peran penting Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, melainkan juga sebagai pedoman kehidupan keluarga sehari-hari.

Selanjutnya pada pertemuan kedua difokuskan pada Ketahanan Pangan Keluarga yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2025. Tema ini diangkat mengingat pentingnya kemandirian pangan rumah tangga di tengah dinamika sosial dan ekonomi yang semakin kompleks. Peserta diberikan edukasi mengenai pemanfaatan lahan pekarangan, teknik urban farming sederhana, hingga pengelolaan pangan sehat dan bergizi untuk keluarga.

Kegiatan sosialisasi program tersebut dilaksanakan pada pertemuan rutin PKK dan dipaparkan langsung oleh beberapa anggota kelompok UNNES GIAT 12 di Desa Sangkanjoyo. Materi disampaikan oleh Juliandheo Putra Prasetya, Yovie Aditya A.K., dan Lana Ihda Rahmatika,

Setelah sebelumnya para mahasiswa melakukan penelusuran melalui artikel terakreditasi dan sumber berita terpercaya, serta menganalisis langsung kondisi yang ada di desa. Penguatan nilai-nilai Pancasila dalam rumah tangga pada kegiatan pertama menjadi dasar pembentukan karakter keluarga yang berintegritas, gotong royong, dan berkeadilan, selanjutnya kegiatan kedua tentang ketahanan pangan keluarga merupakan wujud implementasi nilai-nilai tersebut dalam praktik nyata untuk mewujudkan keluarga yang mandiri, tangguh, dan berdaya guna.

Pada tanggal 15 Juli 2025, mahasiswa KKN melaksanakan pertemuan pertama program Perempuan Agen Pancasila di Desa Sangkanjoyo dengan fokus pembahasan nilai-nilai Pancasila dalam rumah tangga. Kegiatan ini mengajak ibu-ibu PKK untuk lebih memahami makna setiap sila Pancasila serta bagaimana penerapannya dalam kehidupan keluarga sehari-hari. Mulai dari membangun ketakwaan kepada Tuhan, menjunjung tinggi persatuan dalam keluarga, hingga menumbuhkan sikap adil dan gotong royong. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkuat karakter keluarga sebagai fondasi ketahanan sosial masyarakat desa.

Ketua KKN Desa Sangkanjoyo, Juliandheo Putra menyampaikan apresiasi besar atas antusiasme peserta. “Kami sangat senang melihat ibu-ibu begitu aktif dalam diskusi hari ini. Harapannya, nilai-nilai Pancasila tidak hanya dipahami, tetapi benar-benar hidup dalam keluarga sehingga bisa menjadi benteng moral sekaligus dasar dalam menjaga keharmonisan rumah tangga,” ujarnya.

Ketua PKK Desa Sangkanjoyo, Ibu Rubiyanti Indah Lestari, juga menyambut baik inisiatif mahasiswa. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami para ibu rumah tangga. Dengan memahami kembali nilai-nilai Pancasila, kami bisa lebih sadar untuk menerapkannya dalam keluarga, baik dalam mendidik anak maupun dalam menjaga keharmonisan rumah tangga,” tuturnya penuh semangat.

Pertemuan kedua program Perempuan Agen Pancasila dan Ketahanan Pangan Keluarga dilaksanakan pada 15 Agustus 2025 dengan fokus pada upaya memperkuat ketahanan pangan keluarga.

Dalam kegiatan ini, para ibu PKK mendapat materi mengenai pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam tanaman pangan atau Rumah Pangan Lestari, strategi mengelola bahan makanan rumah tangga secara hemat dan sehat, serta peran keluarga dalam mewujudkan kemandirian pangan di tingkat desa. Diskusi berlangsung interaktif, di mana peserta saling berbagi pengalaman tentang cara mengatur pola konsumsi rumah tangga serta mengelola hasil kebun agar lebih produktif dan berkelanjutan.

Sebagai bentuk tindak lanjut nyata, kegiatan ini ditutup dengan pembagian bibit tanaman pangan berupa cabai dan terong kepada seluruh anggota PKK yang hadir. Harapannya, pembagian bibit ini dapat menjadi langkah awal dalam mendorong gerakan menanam di rumah tangga masing-masing, sehingga kebutuhan pangan dapat dipenuhi secara mandiri sekaligus mendukung ketahanan pangan desa.

Ketua PKK Desa Sangkanjoyo, Ibu Rubiyanti Indah Lestari, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. Beliau menegaskan bahwa program tersebut tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga mendorong aksi nyata yang bermanfaat langsung bagi keluarga. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini. Dengan adanya pembagian bibit, para ibu tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga bekal untuk langsung mempraktikkan di rumah masing-masing. Semoga langkah kecil ini bisa memberi dampak besar bagi ketahanan pangan keluarga di desa kita” ujarnya penuh optimisme.

Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa perempuan bukan hanya tiang keluarga, tetapi juga garda terdepan dalam membangun masyarakat yang kuat. Dengan terselenggaranya rangkaian kegiatan ini, diharapkan ibu-ibu PKK dan masyarakat desa dapat semakin termotivasi untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh dalam kehidupan sehari-hari. Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat bukan hanya memperkuat pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dalam membangun desa yang lebih mandiri dan sejahtera.

Tim KKN UNNES GIAT 12 Desa Sangkanjoyo menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Pusat Pengembangan (Pusbang) KKN LPPM UNNES atas dukungan serta arahan yang diberikan dalam pelaksanaan program Perempuan Agen Pancasila dan Ketahanan Pangan Keluarga. Melalui kegiatan UNNES GIAT bertema Ngopeni Jateng, kami merasakan manfaat besar dalam mewujudkan pengabdian yang bermakna bagi masyarakat.

Semoga semangat UNNES dalam menjaga dan merawat Jawa Tengah terus menghadirkan dampak positif, serta kegiatan KKN ini dapat menjadi jembatan kolaborasi berkelanjutan antara mahasiswa dan masyarakat. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan, dan semoga UNNES senantiasa menjadi pelopor pendidikan karakter serta pengabdian bagi bangsa.

Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال