 |
| Bupati Sudewo bersama Wakil Bupati dan BBWS Pemali Juwana, meninjau jemabatan Gedong di Wilayah Batangan |
Wartadinamikanews.com-Menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir, jembatan dan tanggul yang rusak, di wilayah Kecamatan Sukolilo dan Kecamatan Batangan, akan segera diperbaiki.
Di wilayah Sukolilo, ada Jembatan Kalironggo yang konstruksinya sudah tidak sesuai, dan Sungai JU II yang mengalami pendangkalan akibat sedimentasi, mendapat perhatian dari Bupati Pati untuk segera ditangani.
Sedangkan di Batangan, ada Jembatan Gedong di Desa Raci dan jembatan di Desa Ketitang Wetan. Keduanya, konstruksinya terlalu rendah dengan permukaan air sungai.
Selain itu, belum adanya drainase di sepanjang 3 kilometer jalur pantura, dari titik Desa Raci hingga Kali Jabang Bayi, memperparah terjadinya genangan air, di musim hujan.
Sebagai langkah tindak lanjut, sementara DPUTR Pati telah menerjunkan alat berat untuk pengerukan sedimentasi Sungai JU II di Sukolilo dan sungai di bawah Jembatan Gedong dan Kali Jabang Bayi, di wilayah Batangan.
Terkait Jembatan Kalironggo sendiri, Kabid Bina Marga DPUTR Kabupaten Pati, Hasto Utomo mengatakan, jembatan itu akan dibangun pada 2026, dengan desain lebih tinggi dan konstruksinya menggunakan baja ringan.
"Pak Bupati menginginkan, Jembatan Kalironggo ditinggikan. Rentang 40 meter, lebar 6 meter, dengan menggunakan rangka baja. Sehingga ketika banjir, air permukaan sungai masih di bawah jembatan", terang Hasto Utomo, beberapa waktu lalu.
Sedangkan terkait tanggul, drainase maupun saluran irigasi yang mengalami kerusakan, Kabid Sumber Daya Air (SDA) DPUTR Kabupaten Pati, Widyotomo Kusdiyanto mengatakan, pihaknya sedang meng-inventarisasinya.
"Bidang SDA sedang melakukan inventarisasi dan survey, selanjutnya kita usulkan untuk perbaikan pada 2026. Terutama yang kondisinya memang sudah kritis", kata Widyotomo.
Ia menyebut, beberapa titik kerusakan tanggul berada pada jalur wilayah sungai bagian hulu, antara lain turut di Desa Ketitang, Ngening, Raci hingga Sukoagung, wilayah Kecamatan Batangan.
"Banjir
di Desa Raci dan Ngening beberapa waktu lalu, kita lakukan tanggap darurat
dengan melakukan perbaikan tanggul yang rusak, bekerjasama dengan BBWS Pemali
Juwana", tandasnya. (Kunawi)